Electricity Lightning

Laporan Akhir Modul 2 Percobaan 3

 




1. Hardware [Back]
jumper
arduino 
breadboard
IC L293D
Potensiometer
Motor DC


2. Rangkaian Simulasi [Back]
3. Listing Program[Back]
#define in1 10 #define in2 9 #define pot A0 int nilai; int output; void setup() { pinMode(in1, OUTPUT); pinMode(in2, OUTPUT); pinMode (pot, INPUT); } void loop() { nilai = analogRead(pot); output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255); { analogWrite(in1, output); analogWrite(in2, 0); delay(25); } }
4. Kondisi[Back]
Motor akan bergerak saat diberikan pengaruh dari potensiometer
5. Video Rangkaian[Back]

    pada rangkaian potensiometer terhubung ke pin analog pada arduino dan motor controler terhubung dengan pin digital pada arduino. Motor DC terhubung dengan motor Controller. Pada saat potensio dinaikan hambatannya maka output potensio yang berupa analog masuk ke pin analog arduino dan diubah menjadi digital oleh arduino yang kemudian disambungkan ke kaki in pada motor controler dan diteruskan ke kaki out yang telah terhubung oleh motor DC, sehingga potensiometer itu mempengaruhi kecepatan dari motor DC.

6. Analisa[Back] 

1. Analisa pengaruh nilai hambatan pada potensio terhadap nilai PWM, ADC, dan kecepatan motor 

jawab :

Pada kecepatan motor itu dipengaruhi oleh potensiometer jika nilai hambatan potensiometer semakin tinggi maka kecepatan motor juga akan semakin cepat/ dipercepat.

Pada PWM dan ADC pengaruh potensiometer adalah sebagai input untuk pin ADC dan diconvert menjadi digital yang dikeluarkan pada pin PWM. Semakin besar hambatan potensiometer maka input yang masuk ke ADC semakin besar dan output pada pwm juga semakin besar.

2. Analisa penggunaan dan kegunaan fungsi map() pada percobaan

jawab :

Fungsi map() adalah fungsi pada Arduino yang berfungsi untuk memetakan ulang suatu nilai (angka) dari rentang satu ke dalam rentang lainnya. Artinya, nilai fromLow akan dipetakan ke toLow , nilai fromHigh ke toHigh , nilai di antara ke nilai di antaranya, dll. Fungsi map() memungkinkan batas bawah dari salah satu rentang lebih besar atau lebih kecil dari batas atas sehingga fungsi map() tersebut dapat digunakan untuk membalikkan rentang angka, Fungsi map() juga dapat memproses angka negatif. Fungsi map() memiliki 5 parameter yaitu value, fromLow, fromHigh, toLow dan toHigh. Berikut penjelasannya.

value = nilai yang akan dipetakan.

fromLow = batas bawah nilai awal.

fromHigh = batas atas nilai awal.

toLow = batas bawah rentang target nilai.

toHigh = batas atas rentang target nilai. 

Penggunaan fungsi map() sangat luas, salah satunya adalah memetakan pembacaan nilai analog 10 bit (0-1023) menjadi 8 bit (0-255). Fungsi map() menggunakan jenis data integer sehingga pemetaan nilai desimal tidak dianjurkan.

7. Link Download[Back]

Download HTML [disini]
Download Rangkaian [disini]
Download Listing Program [disini]
Download Video [disini]
Download library arduino [disini]
Download Datasheet Arduino [disini]
Download Datasheet IC L293D [disini]
Download Datasheet Motor Dc [disini]
Download Datasheet Potensiometer [disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar