Laporan Akhir 2

 

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Video Rangkaian

6. Analisa 

7. Link Download

1. Jurnal[Back]

2. Alat dan Bahan[Back]

1. Module D'Lorenzo

2. Jumper

3. IC 74LS90 

4. IC 7493

5. Logicprobe

6. SPDT

7. VCC

8. Ground

3. Rangkaian Simulasi[Back]

4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]

    Pada rangkaian 2a kaki CKA dan CKB dibuat Seri dengan input clock. Setiap kaki B dihungkan ke VCC dan kaki satunya dihubungkan ke Ground. Pada IC 74LS90 Kaki B0 ke R0(1), B1 ke R0(2), B2 ke R9(1), B3 ke R9(2), Q0 ke H0, Q1 ke H1, Q2 ke H2, Q3 ke H3. Lalu pada IC 7493 B4 ke R0(1) dan B5 ke R0(2), QA ke H4, QB ke H5, QC ke H6, QD ke H7. Ada 7 Kondisi yang harus dicoba yaitu saat.

1. B0=1, B1=1, B2= X, B3=0, B4=0, B5=1 maka output yang dihasilkan pada kedua IC adalah 0 (nol)

2. B0=1, B1=1, B2= 0, B3=X, B4=1, B5=1 output yang dihasilkan pada IC 7493 adalah 0 (nol) dan pada IC 74LS90 adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

3. B0=0, B1=0, B2= 0, B3=1, B4=1, B5=0 didapat output pada IC 74LS90 adalah            0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan pada IC 7493 adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15.

4. B0=0, B1=X, B2= 0, B3=X, B4=0, B5=0 output yang keluar adalah pada IC 74LS90 adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. dan pada IC 7493 adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15.

5. B0=X, B1=0, B2= X, B3=0, B4=(-), B5=(-) maka output yang dihasilkan adalah IC 74LS90 adalah 0 (nol) dan pada IC 7493 adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15.

6. B0=0, B1=X, B2= X, B3=0, B4=(-), B5=(-) maka output yang dihasilkan adalah IC 74LS90 adalah 0 (nol) dan pada IC 7493 adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15.

7. B0=X, B1=0, B2= 0, B3=X, B4=(-), B5=(-) maka output yang dihasilkan adalah IC 74LS90 adalah 0 (nol) dan pada IC 7493 adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15.

5. Video Rangkaian[Back]

6. Analisa[Back]

Percobaan 2

      1.       Analisa output percobaan berdasarkan IC yang digunakan?

Jawab :

Percobaan 2a

                Output yang dihasilkan pada saat B0, B1, B4, dan B5 berlogika 1 pada masing-masing IC adalah sama dengan output yang dikeluarkan yaitu 0 (nol). Sedangkan saat salah satu dari B0 atau B1 dan B4 atau B5 tidak aktif atau berlogika 0 maka pada IC 74LS90 output yang dihasilkan adalah angka yang melompat-lompat namun mempunyai polanya dan karakter yang keluar itu sebanyak 10 karakter, sedangkan IC 7493 output yang dihasilkan juga berupa angka yang melompat-lompat dengan pola yang berbeda dengan IC 74LS90 dengan banyak karakter yang dihasilkan adalah 8 karakter.

Percobaan 2b

                Perbedaan dengan percobaan sebelumnya untuk clock pada rangkaian ini dibuat seri atau clock selanjutnya mendapat input dari output flip-flop sebelumnya. Output yang dihasilkan pada saat B0, B1, B4, dan B5 berlogika 1 pada masing-masing IC adalah sama dengan output yang dikeluarkan yaitu 0 (nol). Namun saat salah satu dari B0 atau B1 dan B4 atau B5 tidak aktif atau berlogika 0 maka pada IC 74LS90 output yang dihasilkan adalah angka yang berurut dari 0 sampai 9, sedangkan IC 7493 output yang dihasilkan juga berupa angka yang berurut dari 0 sampai 15.

 

      2.       Analisa hasil kondisi 3 pada percobaan 2a dengan kondisi 3 pada percobaan 2b?

Jawab :

                Pada kondisi 3 percobaan 2a dan 2b mempunyai kondisi yang sama yaitu B0=0, B1=0, B2=0, B3=1, B4=1, dan B5=0. Pada percobaan 2a output yang dihasilkan masing masing IC adalah angka yang melompat-lompat namun mempunyai polanya masing-masing. Sedangkan pada percobaan 2b didapat output yang berupa bilangan berurut pada IC 74LS90 output yang dihasilkan adalah angka yang berurut dari 0 sampai 9, sedangkan IC 7493 output yang dihasilkan juga berupa angka yang berurut dari 0 sampai 15.

 

      3.       Apa pengaruh Clock A dan Clock B pada IC yang digunakan?

Jawab:

                Pengaruh dari Clock A dan Clock B pada rangkaian ini adalah sebagai penentu output yang akan dikeluarkan oleh masing-masing IC pada rangkaian, jika Clock terhubung paralel maka output yang dikeluarkan berupa angka acak yang mempunyai polanya masing-masing, sedangkan saat Clock terhubung seri maka outputnya berupa angka yang berurutan tergantung IC yang digunakan.

7. Link Download[Back]

    Download HTML[disini]
    Download Rangkaian Percobaan[disini]
    Download Video Percobaan[disini]

    Download Data sheet IC 74LS90 [disini]

    Download Data sheet IC 7493 [disini]