Percobaan 2
1.
Analisa
output percobaan berdasarkan IC yang digunakan?
Jawab :
Percobaan 2a
Output
yang dihasilkan pada saat B0, B1, B4, dan B5 berlogika 1 pada masing-masing IC
adalah sama dengan output yang dikeluarkan yaitu 0 (nol). Sedangkan saat salah
satu dari B0 atau B1 dan B4 atau B5 tidak aktif atau berlogika 0 maka pada IC
74LS90 output yang dihasilkan adalah angka yang melompat-lompat namun mempunyai
polanya dan karakter yang keluar itu sebanyak 10 karakter, sedangkan IC 7493
output yang dihasilkan juga berupa angka yang melompat-lompat dengan pola yang
berbeda dengan IC 74LS90 dengan banyak karakter yang dihasilkan adalah 8
karakter.
Percobaan 2b
Perbedaan
dengan percobaan sebelumnya untuk clock pada rangkaian ini dibuat seri atau clock
selanjutnya mendapat input dari output flip-flop sebelumnya. Output yang
dihasilkan pada saat B0, B1, B4, dan B5 berlogika 1 pada masing-masing IC
adalah sama dengan output yang dikeluarkan yaitu 0 (nol). Namun saat salah satu
dari B0 atau B1 dan B4 atau B5 tidak aktif atau berlogika 0 maka pada IC 74LS90
output yang dihasilkan adalah angka yang berurut dari 0 sampai 9, sedangkan IC
7493 output yang dihasilkan juga berupa angka yang berurut dari 0 sampai 15.
2.
Analisa
hasil kondisi 3 pada percobaan 2a dengan kondisi 3 pada percobaan 2b?
Jawab :
Pada
kondisi 3 percobaan 2a dan 2b mempunyai kondisi yang sama yaitu B0=0, B1=0,
B2=0, B3=1, B4=1, dan B5=0. Pada percobaan 2a output yang dihasilkan masing
masing IC adalah angka yang melompat-lompat namun mempunyai polanya
masing-masing. Sedangkan pada percobaan 2b didapat output yang berupa bilangan
berurut pada IC 74LS90 output yang dihasilkan adalah angka yang berurut dari 0
sampai 9, sedangkan IC 7493 output yang dihasilkan juga berupa angka yang
berurut dari 0 sampai 15.
3.
Apa
pengaruh Clock A dan Clock B pada IC yang digunakan?
Jawab:
Pengaruh
dari Clock A dan Clock B pada rangkaian ini adalah sebagai pengatur output yang
akan dikeluarkan oleh masing-masing IC pada rangkaian, jika Clock terhubung paralel
maka output yang dikeluarkan berupa angka acak yang mempunyai polanya
masing-masing, sedangkan saat Clock terhubung seri maka outputnya berupa angka
yang berurutan tergantung IC yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar