Electricity Lightning

Laporan Akhir 1

 




1. Jurnal[Back]



2. Alat dan Bahan[Back]
a. Gerbang Logika NOT
b. Gerbang Logika AND
c. Gerbang Logika OR
d. Gerbang Logika XOR
e. Gerbang Logika NAND
f.  Gerbang Logika NOR
g. Gerbang Logika XNOR
h. VCC
i.  Logic Probe
j.  Switch
k. Ground
l.  Jumper
m. Clock 

3. Rangkaian Simulasi[Back]

Percobaan 1

Percobaan 2

4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]

Pada percobaan pertama output yang dihasilkan oleh input yang masuk ke gerbang logika. Disini input yang digunakan yaitu VCC dan Ground, untuk gerbang logika ada 7 macam diantaranya Gerbang logika NOT, AND, OR, XOR, NAND, NOR dan XNOR. 
Pada switch untuk kaki bagian atas terhubung langsung ke VCC yang berlogika 1 dan Ground berlogika 0. Swicth saatu diberi nama B1 dan Switch kedua itu diberi nama B0, kaki NOT hanya  terhubung ke B1 sedangkan gerbang logika lainnya satu kaki  terhubung ke B1 dan kaki lainnya terhubung ke B0. 
    Ketika input dari B1 berlogika satu, lalu dialirkan ke input gerbang NOT didapat output dari gerbang NOT berlogika 1 dikarenakan prinsip kerja gerbang NOT  adalah kebalikan dari inputnya.
    Ketika input diatur pada B1=1 dan B0=0, maka arus masuk ke gerbang AND lalu output dari gerbang AND berlogika 0 dikarenakan prinsip gerbang AND akan mengalikan semua input yang masuk. Jika salah satu input berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0, karena semua yg dikali 0 hasilnya 0. Namun jika input B1=1 dan B0=1 maka ouput yang didapat akan berlogika 1.
    Ketika input diatur pada B1=1 dan B0=0, maka arus masuk ke gerbang OR output dari gerbang OR akan berlogika 1 dikarenakan prinsip kerja dari gerbang OR akan menjumlahkan semua input yang masuk namun tidak lebih dari 1, artinya jika lebih dari 1 dianggap berlogika 1. Sehingga, jika salah satu input berlogika 1 maka outputny akan berlogika 1.
    Ketika logika input diatur pada B1=1 dan B0=0, maka arus masuk ke gerbang XOR ouput dari gerbang XOR akan berlogika 1 dikarenakan prinsip kerja gerbang XOR hasil penjumlahan input Ganjil, maka output berlogika 1. Jika hasil penjumlahan input Genap, maka output akan berlogika 0.
    Ketika logika input diatur pada B1=0 dan B0=1, maka arus masuk ke gerbang NAND output dari gerbang NAND akan berlogika 0 dikarenakan prinsip kerja gerbang NAND akan mengalikan semua input yang masuk lalu diNotkan. Jika salah satu input berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1.
    Ketika logika input diatur pada B1=1 dan B0=0, maka arus masuk ke gerbang NOR output dari gerbang NOR akan berlogika 0 dikarenakan prinsip kerja gerbang NOR akan menjumlahkan semua input yang masuk lalu diNotkan. Jika salah satu input berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0.
    Ketika logika input diatur pada B1=1 dan B0=0, maka arus masuk ke gerbang XNOR output dari gerbang XNOR akan berlogika 0 dikarenakan prinsip kerja gerbang XNOR akan menjumlahkan semua input yang masuk dan outputnya diNotkan. Jika hasil penjumlahan input Ganjil, maka output berlogika 0. Jika hasil penjumlahan input Genap, maka output akan berlogika 1.

    Untuk tabel kedua di percobaan pertama kita ganti input yang awalnya dari VCC dan Ground. Ground menjadi clock, fungsi clock adalah melihat gelombang yang terbentuk dari setiap gerbang logika. Kaki NOT yang awalnya dihubungkan ke B1 di pindahkan ke clock, dan juga kaki dari gerbang lainnya yang awalnya terhubung ke B0 dipindahkan ke clock. 
    Ketika logika input untuk NOT dari clock di outputnya itu berubah dari 1 lalu ke 0, sehingga gelombang persegi dimulai dari 1 ke 0.
    Ketika logika input B1=0 dan clock untuk gerbang logika AND itu dimulai dari 0 dan tidak ada perubahan logika. Pada saat B1= 1 dan clock gerbang AND itu berubah dari 0 ke 1 dan begitu seterusnya.
    Ketika B1=0 dan clock gerbang logika OR dimulai dari logika 0 ke 1 sehingga gelombang dari berawal 0 naik ke 1. Lalu saat B1=1 dan clock maka gerbang logika OR itu hanya berlogika 1.
    Ketika B1=0 dan clock maka output gerbang Logika XOR itu bergerak dari logika 0 ke 1 dan seterusnya. Ketika B1=1 dan clock output gerbang XOR bergerak dari logika 1 ke 0 sampai seterusnya.
    Ketika B1=0 dan clock maka output gerbang logika NAND itu tetap di logika 1. Ketika B1=1 dan clock maka NAND outputnya bergerak dari logika 1 ke 0 dan seterusnya.
    Ketika B1 = 0 dan clock maka output gerbang logika NOR itu bergerak dari 1 ke 0 dan seterusnya. Ketika B1=1 dan clock maka logika itu tetap 0.
    Ketika B1=0 dan clock maka output gerbang logika XNOR itu bergerak dari logika 1 ke 0 dan seterusnya. Ketika B1=1 dan clock maka XNOR itu bergerak dari logika 0 ke 1 dan seterusnya.

5. Video Rangkaian[Back]



6. Analisa[Back]
a.       Jelaskan prinsip kerja Rangkaian dalam setiap gerbang logika, minimal 3.
  • AND 
    Gerbang AND mempunyai prinsip kerja perkalian, artinya setiap input yang masuk ke gerbang AND dikalikan semuanya. Jika ada input logika 0 maka output yang dihasilkan akan berlogika 0. Dapat dilihat pada tabel kebenarannya sesuai kondisi.
  • NOR

    Gerbang NOR mempunyai prinsip kerja yang semua input yang masuk akan ditambahkan semua lalu di NOT kan. Sehingga jika semua input yang masuk adalah 0 maka output hasil output yang didapat adalah berlogika 1.
  • XOR

Gerbang XOR mempunyai prinsip kerja penjumlahan ekslusif, artinya ekslusif disini adalah penjumlahannya jika hasil genap maka akan diartikan logika 0 dan jika ganjil maka logika 1.
  • NOT
    Gerbang NOT memiliki prinsip kerja yaitu arus input yang masuk akan dibalikan, artinya jika arus input 1 maka arus output berlogika 0.

7. Link Download[Back]
    Download Rangkaian[disini]
    Download Video Percobaan[disini]
    Download Video Percobaan[disini]
    Dowload datasheet OR[disini]
    Download datasheet NOT[disini]
    Download datasheet AND[disini]
    Download datasheet XOR[disini]
    Download datasheet NAND[disini]
    Download HTML[disini]





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar